Si anak singkong panggilannya, siapa sangka si anak singkong ini telah berubah menjadi si anak berlian, disebut anak singkong bukan berarti ia malu dan tidak berprestasi, dialah CT atau Chairul Tanjung. Harta kekayaan bos CT Corporation Chairul Tanjung meroket. Tahun lalu, Majalah Forbes Indonesia menempatkan Chairul Tanjung di posisi nomor 11 orang terkaya di Indonesia. November tahun lalu, kekayaan Chairul Tanjung mencapai USD 2,1 miliar atau setara Rp 18,9 triliun.
Seperti dilansir Majalah Forbes edisi terbaru, tahun ini harta Chairul Tanjung menembus USD 3,4 miliar atau setara Rp 32,6 triliun. Dengan total kekayaannya itu, Chairul Tanjung dinobatkan sebagai orang terkaya nomor lima di Indonesia.
Melirik ke belakang, dalam beberapa tahun terakhir, harta kekayaan 'si Anak Singkong' ini memang terus menanjak. Tahun 2008, harta kekayaannya masih sebesar Rp 5,6 triliun. Dengan total harta tersebut, Chairul Tanjung berada di peringkat 13 orang terkaya Indonesia. Setahun kemudian, hartanya menjadi Rp 8,9 triliun. Tahun 2010, harta naik menjadi Rp 9 triliun.
Bisnis pria kelahiran 16 Juni 1962 terbilang cukup gemilang. Dia sukses memimpin dan membesarkan CT Corporation. Di bawah CT Corporation atau yang dulu bernama Para Group, Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance.
Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Chairul Tanjung juga terbilang sukses di bidang media penyiaran dan multimedia. Para Group memiliki Trans TV, Trans7, hingga media online detikcom.
Kekayaannya bakal semakin besar setelah aksi bisnis terbarunya, mengakuisisi seluruh saham Carrefour Indonesia. CT resmi membeli 60 persen sisa saham perusahaan retail Carrefour dan mencatatkan diri sebagai pemilik tunggal Carrefour Indonesia. Untuk melakukan pembelian itu, dia dibekali dana pinjaman USD 750 juta dari 10 bank internasional. Dalam sebuah diskusi dan bedah buku beberapa waktu lalu, si Anak Singkong membeberkan kesuksesannya. "Kerja keras, cerdas, dan ikhlas," kata CT dalam diskusi, di Jakarta, Senin.
0 komentar:
Posting Komentar