Blogger news

Pages

Senin, 06 Agustus 2012

TUJUAN DAN JENIS PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS






Assalamu 'alaikum wr. wb 

A. TUJUAN PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS

Tujuan pengajaran membaca dan menulis pada dasarnya ialah memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada siswa untuk menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik dan dapat menuliskannya dengan baik dan benar. Secara rinci tujuan pengajaran membaca dan menulis di Sekolah Dasar ialah :
  1. Memupuk dan mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami dan melaksanakan cara membaca dan menulis dengan baik dan benar.
  2. Melatih dan mengembangkan kemampuan siswa untuk mengenal dan menulis huruf-huruf (abjad) sebagai tanda bunyi atau suara.
  3. Melatih mengembangkan kemampuan siswa agar terampil mengubah tulisan menjadi suara dan terampil menulis bunyi/suara yang didengarnya.
  4. Mengenalkan dan melatih siswa untuk mampu membaca dan menulis sesuai dengan teknik-teknik tertentu.
  5. Melatih ketrampilan siswa untuk memahami kata-kata yang dibaca atau ditulis dan mengingat artinya dengan baik.
  6. Melatih ketrampilan siswa untuk dapat menetapkan arti tertentu dari sebuah kata dalam konteks kalimat.
  7. Memupuk dan mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami, menuliskan, menggunakan dan menikmati keindahan cerita bahasa Indonesia.
  8. Mengungkapkan ide/pesan sederhana secara lisan atau tertulis.


 
B. JENIS PENGAJARAN MEMBACA DAN MENULIS

Secara garis besar jenis pengajaran membaca dan menulis ada 2 (dua), yaitu pengajaran membaca dan menulis permulaan dan pengajaran membaca dan menulis lanjutan (pemahaman).

Pengajaran membaca dan menulis permulaan diberikan di Kelas I bertujuan agar siswa terampil membaca dan menulis. Sedangkan untuk di Kelas II di samping agar siswa terampil membaca dan menulis, juga mengembangkan pengetahuan bahasa dan ketrampilan berbahasa yang diperlukan siswa untuk menghadapi pelajaran di Kelas III, IV, V dan VI. Untuk memahami istilah dan ungkapan baru tersebut diperlukan pengetahuan bahasa dan ketrampilan berbahasa yang memadai.

Pengajaran membaca permulaan di kelas I dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu membaca buku permulaan tanpa buku dan membaca permulaan dengan buku. Membaca buku permulaan tanpa buku diberikan dengan pertimbangan agar siswa yang baru masuk sekolah tidak langsung dibebani dengan masalah-masalah yang memberatkan dirinya, maka dari itu siswa hanya dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan :
  • menyimak cerita guru
  • tanya jawab dengan guru
  • memperhatikan gambar yang diperlihatkan guru
  • membicarakan bunyi
  • menemukan tanda bunyi
  • membaca kalimat
  • melihat dengan kalimat
  • menemukan bagian-bagian kalimat
  • dan sebagainya....
Waktu yang diperlukan untuk pengajaran membaca dan menulis permulaan tanpa buku Maksimal 8-10 minggu. Dalam situasi yang memungkinkan waktu tersebut dapat dipersingkat. Sisa waktu dari semester 1 (semester ganjil) digunakan untuk berlatih membaca buku.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

0 komentar:

Posting Komentar

About ME

Foto Saya
Parepare, Sulawesi Selatan, Indonesia
Perkenalkan Nama saya Muhammad Ainun Anwar . TTL : Parepare, 7 Juni 2000. Saya Bersekolah Di SMA NEGERI 1 PAREPARE dan aktif berorganisasi yaitu Ambalan Pramuka . saya juga merupakan salah satu anggota dari PURNA BAKTI HANUN SCOUT SMP NEGERI 4 Parepare '' Saya tidak di lahirkan dengan otak yang cerdas, saya memerlukan waktu yang lebih lama untuk memahami sesuatu di bandingkan dengan otak manusia pada umum nya :( ''